Senin, 28 Januari 2013

Mengenal Zotero

Zotero, program pengelolaan sitasi (kutipan, referensi, dan bibliografi) adalah aplikasi gratis yang berbasis Open Source. Bisa dipasang di komputer apapun: Windows, Linux, bahkan Mac-OS sekalipun. Benda ini bisa menata sistem kutipan dan daftar pustaka kita. Dengan demikian, bagian yang 'menyebalkan' dalam proses penulisan karya tulis ilmiah, menjadi sangat dimudahkan.

Yang kita lakukan adalah mengkoneksikan sumber/ referensi kita dengan Zotero, dan setelah itu Zotero yang akan mengerjakannya untuk kita: catatan kaki, catatan perut, catatan akhir, hingga daftar pustaka termasuk format atau gaya penulisannya.

Apalagi hebatnya?
Hebatnya, semua hasil pengutipan itu, tersimpan dalam library kita sehingga: kita bisa memanfaatkannya untuk penelitian selanjutnya atau bahkan dikolaborasikan dengan library milik peneliti yang lain. Wow..it's great!

Kita paham begitu berharganya sebuah library atau kumpulan sitasi (pengutipan). Mengapa? Karena data-data itu begitu spesifik merujuk ke topik penelitian atau tulisan ilmiah. Artinya, relevansi penelitian dengan sumber-sumber terkait semua terangkum di situ. Dengan demikian, jika orang melakukan penelitian yang sejenis, pararel atau berseri (serial), maka orang akan terbantu mencari sumber-sumber terkait tanpa harus mengeksplorasi seluruh laman internet yang sangat overload dengan data. Artinya, memiliki library citation adalah sebuah efisiensi yang sangat hebat dari kegiatan pencarian data penelitian!
Apa lagi kehebatannya? Gratis!

Apa Urgensinya?

Kepentingan kita dengan Zotero sebenarnya adalah pada beberapa hal:
  • Zotero sebenarnya hanya alat, namun sebenarnya di balik sana jiwa Open Source tertanam di dalamnya, yaitu semangat berbagi. Zotero memungkinkan sesama penggunanya untuk saling bertukar, menggabung, atau saling 'tambah-kurang' library sitasi penelitian. Orang tidak lagi harus sibuk mengubek-ubek internet dan sumber data lainnya. Cukup saling lihat relevansi, maka referen.
  • Zotero memberikan edukasi juga pada para pencari data, bagaimana mencari data dengan efisien: secepat kita mencari, secepat kita mendapatkan metadata referensi, secepat kita menata style referensi dan kutipan kita. Peran jurnal-jurnal online dan koleksi SI perpustakaan menjadi core yang bisa dimanfaatkan maksimal.
  • Pengelolaan sitasi yang terpadu, tertata dalam sebuah repository juga akan membantu meningkatkan kualitas penelitian. Maksudnya, jika seluruh database daftar pustaka itu dikelola bersama dalam sebuah wadah, maka akan banyak kemudahan bagi pengembangan riset dalam satu klaster yang terintegrasi.
  • Dengan sendirinya semua kemudahan di atas akan membantu para pengguna Zotero untuk mempercepat penyelesaian penelitian dan masa studinya.

Bagi kita Para Pustakawan

Pustakawan pun menjadi agen penting untuk menebarkan kemampuan menata kutipan bagi para pemustaka. Ada banyak aplikasi pengelola sitasi seperti yang ada di laman ini yang perlu dieksplorasi, namun Zotero saat ini adalah produk yang paling feasibel untuk dipilih karena satu dua pertimbangan. Bukan itu perlu dipromosikan dengan gencar namun jika perlu dijadikan sebagai standar baku penulisan ilmiah UGM--karena potensi manfaatnya yang besar.

Itulah sebabnya, saya sangat menyarankan bila pelatihan rutin akses jurnal online yang sering diadakan perpustakaan bagi para pemustaka, juga diperkaya dengan manajemen sitasi menggunakan Zotero. Sebuah kerja paket yang memberikan implikasi kebaikan yang sangat banyak: edukasi TIK, pengunduhan jurnal, pengelolaan sitasi, sekaligus membudayakan penggunaan Open Source yang berarti membiasakan orang hidup dan sadar dengan penggunaan aplikasi yang halal dan legal.

Sumber: https://kontak.ugm.ac.id/public.php?filein=blog&artikel=AAD7A6281F46ADB1

0 komentar: