Jumat, 01 Februari 2013

Menyerahkan "KEPERAWANAN" Sebagai Bukti Kesetiaan Cinta


Begitu banyak orang-orang yang salah mentafsirkan arti keagungan cinta. Zaman sekarang cinta itu sangat identik dengan melakukan hubungan badan. Seorang pria acap kali mengancam wanita yang ia pacari kalau tidak mau menyerahkan maghligai kesucianya. 

Dalilnya adalah untuk membuktikan kesetiaan cinta si wanita tersebut dan si wanita dengan bodohnya mau saja menuruti kemauan pria yang jelas-jelas bakal menghancurkan masa depanya. Si  wanita merasa yakin bahwa pria itu akan bertanggung jawab dan hanyalah dia yang bakal menemaninya menghabiskan sisa umurnya. Tapi apa yang terjadi kemudian? Si wanita di campakan begitu saja setelah keperawananya tiada. Si wanita hancur dan baru menyadari akan kebodohanya. Seorang laki-laki sejati yang benar-benar mencintai seorang wanita tidak akan meminta dan melakukan hal keji itu. Justru ia akan sangat bersungguh-sungguh menjaga dan melindungi orang yang ia cintai dan sayangi. Jangankan untuk merenggut kesucianya, menyentuh tubuhnya saja ia enggan. Karena rasa cintanya benar-benar hanya untuk menjaganya dan melindungi orang yang ia kasihi. Seekor nyamuk atau semut yang jatuh saja tak kan ia biarkan untuk menjamah tubuh wanita itu. Itulah sebenarnya pembuktian cinta seorang laki-laki.

Dalam menjalin hubungan sebelum nikah, para wanita harus benar-benar pintar dan jeli untuk menyikapi antara cinta dan nafsu. Kebanyakan wanita bodoh dan mau saja menuruti jejak setan.

Zaman sekarang, cowok menggunakan cinta untuk mendapatkan Seks, dan cewek menggunakan Seks untuk mendapatkan cinta. Itukah arti cinta nan agung yang diperkenalkan Tuhan kepada mu?? Cinta itu bukan harus Seks, karena Seks itu adalah bunga yang memperindah atau hadiah ketika cinta itu telah menjadi halal bagimu dan dimata Sang Khaliq.

"Saat Kau Merasakan Agungnya Cinta Yang Di Ajarkan Allah... Pembuktian Pengabdian Cinta Tulus mu, Memelukmu Dalam Ibadah Syurga" Cinta itu suci. Cinta itu akan membawamu menuju syurga-Nya. Maka janganlah kau kotori arti cinta nan agung itu.

Menyerahkan keperawanan sebagai bukti kesetiaan cinta adalah bohong. Cinta itu memang sangat indah, tapi cinta juga bisa menjadi mengerikan dan sangat menyakitkan. "Cinta Memang Butuh Pengorbanan Tapi, Janganlah Engkau Menjadi Korban Cinta"

Salah besar bagi orang yang menilai dalam hubungan cinta, seks akan memperdalam rasa cinta. Atau Seks itu adalah sebuah pembuktian.  Tidakkah kau tahu (wanita)... Betapa hancurnya hati dan perasaan orang tua mu saat dia mengetahui bahwa anaknya hanyalah seorang budak Seks bagi setiap laki-laki yang dipacarinya. Tidakah kau bayangkan seberapa besar pengorbanan dan kepercayaan yang ia berikan dan pertaruhkan kepada mu? Beginikah caranya kau membalasnya?

Pikirkanlah (laki-laki), bila seandainya adik/ kakak wanita mu atau saudara perempuan mu melakukan hal itu di hadapan mu. Bagaimana perasaan mu?Jangankan hanya memukul, menampar atau bahkan mengusirnya. Membunuh mereka pun mau rasanya kau lakukan.

Maka dari itu, janganlah kita menyalah artikan cinta, dan jangan jadikan cinta sebagai tameng dan topeng mu. Karena cinta itu buta. Dia akan benar kalau kau membimbingnya kearah yang baik, dan ia akan menjadi sesuatu yang buruk kemana langkahnya kau tujukan. Peganglah amanah dan kepercayaan yang dipertaruhkan oleh orang tua dan Tuhan kepada mu.

0 komentar: